29Mei 1453 M, Sejarah Penaklukan Konstantinopel oleh Sultan Mehmed II. IslamToday ID โ€” Tepat pada hari Selasa pada tanggal 20 Jumadil Ula 857 H atau bertepatan dengan 29 Mei 1453, 568 tahun silam Sultan Mehmed II berhasil membebaskan Konstantinopel, pusat Kekaisaran Romawi Timur (Bizantium) sesuai dengan bisyarah (kabar gembira) Rasulullah KisahPenaklukan Konstantinopel, Oleh Ustadz Felix Siauw - Asian Muslim Konstantinopel telah takluk dan itu tidak akan terulang kembali karena posisi yang mulia dalam bisyarah rasulullah telah ditempati oleh Muhammad al-Fatih. Penaklukan kota Roma hanya menunggu waktu dan posisi kemuliaan itupun akan ditempati oleh satu orang. Tetapi ada PenaklukanRoma dan Konstantinopel dalam Sebagian Riwayat Ahlusunnah Ahlusunnah mengutip sebuah riwayat dari Rasulullah Saw yang di dalamnya menyinggung tentang penaklukan Konstantinopel dan pujian kepada pasukan dan panglima yang menaklukan kota tersebut. "Sesungguhnya Konstatinopel akan takluk. Kabargembira Nabi Muhammad saw. tentang Penaklukkan Konstantinopel telah terbukti dan berhasil diwujudkan oleh Muhammad Al-Fatih. Selanjutnya, menurut hadis shahih di atas, Rasulullah saw. mengisyaratkan bahwa berikutnya Kota Roma akan ditaklukkan. Saat ditanya, "Kota manakah yang dibebaskan lebih dulu, Konstantinopel atau Roma?" TetapiRoma, hingga hari ini belum kunjung terlihat bisa dibuka oleh muslimin. Ini menguatkan pernyataan Nabi dalam hadits di atas. Bahwa muslimin akan membuka Konstantinopel lebih dulu, baru Roma. Itu artinya, sudah 15 abad sejak Rasul menyampaikan nubuwwatnya tentang penaklukan Roma, hingga kini belum juga Roma jatuh ke tangan muslimin. jThZHz. loading...Sultan Muhammad Al-Fatih. Foto/Ilustrasi/Ist SULTAN Muhammad Al-Fatih telah menjadi jawaban dari bisyarah Rasulullah SAW yang tertera pada hadis nya. โ€œKota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam . Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan.โ€ HR Ahmad bin Hanval Al Musnad. Baca Juga Prof Dr Ali Muhammad Ash-Shalabi dalam Bangkit dan Runtuhnya Khilafah Utsmaniyah, menjelaskan sesungguhnya, penaklukan Konstantinopel tidak dimulai dari nol. la merupakan hasil akumulatif perjuangan kaum muslimin selama berabad-abad, sejak awal masa berkembangnya Islam. Hal itu didorong oleh kabar gembira yang pernah diucapkan Rasulullah, sebagaimana hadis tersebut. Perhatian untuk kembali menaklukkan Konstantinopel semakin kuat bersamaan dengan munculnya pemerintahan Bani Utsmani. Baca Juga Kalau diperhatikan, ternyata para Sultan Bani Utsman termasuk para pemimpin yang memiliki pemahaman fikih yang sangat kuat tentang perlunya menyediakan segala faktor-faktor yang dibutuhkan, untuk mencapai tujuan. Muhammad Al-Fatih sendiri termasuk Sultan yang sangat getol menempuh jalan itu dalam perjalanan jihadnya. Dia sangat tekun berusaha menjalankan firman Allah yang berbunyiูˆูŽุฃูŽุนูุฏู‘ููˆุง ู„ูŽู‡ูู…ู’ ู…ูŽุง ุงุณู’ุชูŽุทูŽุนู’ุชูู…ู’ ู…ูู†ู’ ู‚ููˆู‘ูŽุฉู ูˆูŽู…ูู†ู’ ุฑูุจูŽุงุทู ุงู„ู’ุฎูŽูŠู’ู„ูโ€Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang" Al-Anfal 60 Baca Juga Muhammad Al-Fatih memahami ayat ini, bahwa masalah kemenangan dalam agama ini membutuhkan segala bentuk kekuatan yang beragam. Dia telah mampu menjabarkan makna ayat ini secara aplikatif dalam jihadnya yang diberkahi. Maka dia segera mempersiapkan sebuah pasukan dalam jumlah besar untuk mengepung Kota Konstantinopel. Pada saat itu, tidak ada satu jenis senjata pun yang tidak dia pergunakan. Dari meriam, pasukan berkuda, hingga pasukan saja semua ini membutuhkan kekayaan besar. Dengan sendirinya Sultan sudah memikirkan dari arah mana saja dia akan mendapatkan kekayaaan untuk membiayai perang yang tentu sangat mahal itu. Untuk membuat meriam, peluru, kapal, panah, membeli kuda, membeli minyak, kayu-kayu dll. Semua itu membutuhkan kekayaan tidak kecil. Dapat disimpulkan, penaklukan Konstantinopel tak akan pernah terwujud, jika Khilafah Turki Utsmani yang mengepung Kota Konstantinopel dipimpin oleh Muhammad Al-Fatih, telah menyiapkan persiapan ruhani yang mantap. Mereka belajar di bawah naungan pendidikan yang sangat menekankan makna iman dan takwa sikap amanah, serta melaksanakan risalah. Mereka terdidik dalam makna-makna akidah yang benar. Baca Juga Mereka dibimbing oleh para ulama yang ikhlas. Mereka telah menjadikan Kitab Allah dan Sunnah Nabi-Nya sebagai manhaj dalam mendidik individu-individu. Para ulama itu mendidik mereka dengan hal-hal berikutPertama, bahwa Allah itu adalah Tunggal dan tidak memiliki sekutu apa pun. Dia tidak pernah mengambil sahabat wanita, tidak memiliki anak. Dia lepas dari semua sifat kekurangan dan memiliki sifat bahwa Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Pengatur segala urusan sebagaimana ู„ูŽู‡ู ุงู„ู’ุฎูŽู„ู’ู‚ู ูˆูŽุงู„ู’ุฃูŽู…ู’ุฑูโ€Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allahโ€ Al-Aโ€™raaf 54Ketiga, bahwa sesungguhnya Allah adalah sumber semua kenikmatan dalam wujud ini, baik njkmat kecil atau besar, yang tampak atau ุจููƒูู…ู’ ู…ูู†ู’ ู†ูุนู’ู…ูŽุฉู ููŽู…ูู†ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ๏ปฟJAKARTAโ€” Konstantinopel ditaklukkan pada akhir Mei 1453 oleh Sultan Ottoman Mehmed II. Sebagai pengakuan atas kemenangannya, penguasa berusia 21 tahun itu kemudian dikenal sebagai Mehmed Sang Penakluk. Penaklukan itu mengakhiri Kekaisaran Bizantium Kekaisaran Romawi Timur yang berusia tahun, dan mengakhiri Abad Pertengahan. Kemudian menjadikan Istanbul sebagai ibu kota baru Kekaisaran Ottoman yang membanggakan. Dilansir dari laman 5Pillars, pada Selasa 21/2/2023 pada abad ke-15 Konstantinopel adalah salah satu kota terpenting di dunia, melewati Eropa, dan Asia, serta vital bagi perdagangan dunia. Ottoman telah menaklukkan wilayah Eropa dan Asia yang signifikan. Akan tetapi perlu menaklukkan Konstantinopel untuk menghilangkan penghalang yang mengganggu di belakang mereka dan mendorong lebih jauh ke Eropa. Kota itu juga menawarkan perlindungan kepada para penantang kepemimpinan Utsmaniyah, terutama kerabat penguasa Utsmaniyah yang tidak puas. Bahkan, banyak dari mereka yang melancarkan serangan dari sana. Konstantinopel juga terkenal sebagai tempat kekayaan besar dengan banyak peluang untuk barang rampasan. Orang-orang Kristen juga terpecah di antara mereka sendiri sehingga tidak ada bantuan yang datang dari Eropa sampai semuanya terlambat. Kemudian Tentara Bizantium berjumlah sekitar orang sedangkan Mehmed memimpin pasukan yang jauh lebih besar sekitar 60 ribu orang. Kemajuan teknologi juga mengubah keseimbangan kekuatan, kanon. Seorang pembuat meriam Hungaria memasok Utsmani dengan 'supergun' untuk menyerang tembok kota yang diseret 140 mil dari Edirne ke Konstantinopel. Itu bisa menembakkan meriam lebih dari satu mil dan membuat suara yang mengerikan. Tetapi Mehmed juga mengerti bahwa untuk merebut Konstantinopel dia harus mengelilingi kota dari laut ataupun dari darat. Jadi dia mengumpulkan armada pemblokiran sekitar 140 kapal. Jadi pada pekan ketiga dari tujuh pekan pengepungan, Mehmed hanya memerintahkan armadanya untuk diangkat dan dibawa ke darat serta dijatuhkan kembali ke air di belakang perisai pertahanan. Sekarang dia bisa menyerang dari darat dan laut. Di sisi darat, kerugian Utsmaniyah sangat berat karena tembok-tembok gagal untuk menyerah. Tetapi ketika selama beberapa pekan berlalu, supergun mulai mengerahkan korbannya dan setelah tujuh pekan serangan terakhir disiapkan. Penabuh genderang dan peniup terompet, serta supergun yang meledak, menciptakan suara yang akan menandai serangan terakhir pada 29 Mei 1453. Gelombang demi gelombang pasukan sultan menyerang tembok yang telah dilunakkan oleh supergun. Tembok akhirnya dilanggar dan Konstantinus serta ribuan tentara Kristen terbunuh. Sementara itu, Hagia Sophia pada waktu itu adalah bangunan terbesar di dunia, kemegahan Susunan Kristen dan kedudukan Gereja Ortodoks Timur. Dan salah satu tindakan pertama Mehmed adalah memerintahkan agar itu diubah menjadi masjid, meskipun dia membiarkan gereja lain tidak tersentuh. Kekaisaran Romawi akhirnya berakhir setelah tahun sejarah. Itu adalah pukulan militer dan psikologis yang sangat besar bagi dunia Kristen. Adapun Ottoman, mereka sekarang memiliki ibu kota di persimpangan dua benua, dari mana mereka dapat mengkonsolidasikan dan terus menyebarkan domain mereka. Baca juga Ketika Sayyidina Hasan Ditolak Dimakamkan Dekat Sang Kakek Muhammad SAW Dan Mehmed II akan tercatat dalam sejarah sebagai salah satu pahlawan besar Islam, mengamankan pemerintahan Muslim dan memperluasnya selama berabad-abad. Pada 569 yang lalu nubuat Nabi Muhammad SAW terpenuhi, Konstantinopel Istanbul modern ditaklukkan kaum Muslim. Rasulullah SAW dilaporkan telah mengatakan Dari Abdullah bin Bisyr Al Ghonawi, dia berkata Bapakku telah menceritakan kepadaku Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda ู„ูŽุชููุชูŽุญู†ู‘ูŽ ุงู„ู‚ูุณุทู†ุทูŠู†ูŠุฉู ูˆู„ู†ูุนู…ูŽ ุงู„ุฃู…ูŠุฑู ุฃู…ูŠุฑูู‡ุง ูˆู„ู†ุนู… ุงู„ุฌูŠุดู ุฐู„ูƒ ุงู„ุฌูŠุดู โ€œSesungguhnya akan dibuka kota Konstantinopel, sebaik-baik pemimpin adalah yang memimpin saat itu, dan sebaik-baik pasukan adalah pasukan perang saat itu.โ€œ HR Ahmad

hadits penaklukan konstantinopel dan roma